Thursday 24 May 2012

Benarkah Manusia Pernah ke Bulan?


cosmographica.com
Boleh percaya boleh tidak! Tapi inilah fakta sesungguhnya bahwa ternyata manusia modern tidak atau belum pernah menginjakkan kakinya di bulan.


Secara dogmatis dalam agama-agama samawi, sangat dipercaya bahwa ada tiga orang yang pernah naik ke langit. Nabi Idris AS yang bersahabat dengan malaikat Izrail, Nabi Isa AS yang diangkat ke langit ketika ada rencana pembunuhan atas dirinya dan Nabi Muhammad SAW saat isra’ mi’raj. Tulisan ini sama sekali tidak membahas perjalanan ketiga Rasul tersebut atau membahas bahkan tentang polemik pro kontra riwayat diangkatnya Nabi Isa AS ke langit.

Para petinggi Pentagon dan NASA di Amerika Serikat mengklaim bahwa mereka telah mendaratkan astronot di bulan sebanyak 4 kali sepanjang 1969-1973.

Dari keempat pendaratan tersebut, satu pendaratan yang terekam lengkap secara audio visual,yakni pendaratan Apollo XI.  Dokumentasi pendaratan itu bisa disaksikan di Museum Aerospace di Washington, DC.



Peluncuran APOLLO XI (foto: .tierraunica.com)

 
Kepercayaan publik menjadi berubah ketika menyaksikan fakta-fakta tipuan super canggih tersebut dalam satu acara TV FOX-5 pada 15 Januari 2001, Teori Konspirasi: Apakah kita pernah ke bulan? Dalam acara tersebut. terungkap bahwa video dokumentasi pendaratan tiga astronot ke bulan disempurnakan di sebuah studio syuting.

Penipuan besar-besaran oleh NASA dan Amerika Serikat ini pernah menjadi  topik diskusi hangat di forum yahoogroups yang saya ikuti pada 2003.


Pesawat APOLLO XI - 20 Juli 1969 (foto: shriworld.com)
badastronomy.com

Gerakan para astronot dan kendaraan yang dipakai di bulan, tidak terlihat sama sekali bahwa mereka berada di ruang hampa anti gravitasi. Ini terlihat makin jelas setelah gerakan dipercepat 2 – 4 kali.

Bendera Amerika Serikat yang tertancap di bulan terlihat berkibar-kibar. Padahal di bulan tidak ada atmosfer. Ada angin di bulan?

Neil Amstrong dan bendera yang berkibar (foto: shriworld.com)
Foto bendera yang berkibar dari arah lain (foto: shriworld.com)
Beberapa pakar Fisika mengatakan bahwa hingga sekarang mereka tidak yakin bahwa manusia akan terbebas dari radiasi angkasa luar yang hampa udara tersebut. Bahkan dengan teknologi mutakhir apapun. Belum ada material  di bumi sekarang yang mampu melindungi tubuh dari pengaruh radiasi di angkasa luar seperti yang disebutkan. Lantaran alasan itu, mantan awak SKYLAB menjelaskan, mengapa Russia (dulu Uni Sovyet) tidak pernah mengirim awak ke luar angkasa hampa udara atau di luar atmosfer. Rusia pernah mencoba melepas sebuah pesawat bersama awaknya, seekor kera, pada pada 1960-an. Pesawat dan penumpangnya itu tidak pernah kembali ke bumi.

Foto-foto NASA tentang pendaratan APOLLO XI itu diuji oleh para pakar fotografi kelas dunia. Ternyata banyak bukti yang menyatakan bahwa itu adalah foto-foto palsu.

Pengujian foto (foto: barenakedislam.com)
Bekas telapak sepatu neil Amstrong (foto: techquark.com)
Ayo tersenyum! Saya dari Matahari.. Trik foto oleh David Hardy (chrisneale-creative.co.uk)


Bayangan foto astronot atau pesawat APOLLO XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti memakai pencahayaan dari berbagai sumber (angle). Sementara sumber cahaya di bulan seharusnya hanya dari satu arah, yakni matahari. Tentu saja kamera tidak akan bisa merekam dengan baik bila objek berada searah dari sinar matahari.

Trik Cahaya dan Edwin Aldrin di permukaan bulan (chrisneale-creative.co.uk)
Bayangan dari beberapa arah (foto: shriworld.com)
Setelah peristiwa pendaratan APOLLO XI di bulan tersebut, banyak astronot yang terbunuh. Mereka adalah para astronot yang tahu terlalu banyak dan begitu vocal mempertanyakan kebenaran pendaratan APOLLO XI di bulan itu. Seorang detektif yang menyelidi kasus terbunuhnya beberapa astronot pada waktu itu mati secara misterius dalam kecelakaan mobil. Bukti-bukti penyelidikan yang telah dikumpulkan detektif itu pun raib hingga kini.

Astronot Virgil Grimmson & Kru yang terbunuh (foto: shriworld.com)
Thomas Ronald Baron - Detektif sekaligus  Inspektur Keamanan NASA yang terbunuh (foto: shriworld.com)

Apakah teknologi komputer waktu itu pada 1969 memang lebih canggih dibanding teknologi komputer masa kini? Sehingga bisa mengontrol pendaratan langsung atau kata kerennya “live”..!? APOLLO I gagal meluncur dan membunuh semua astronotnya justru karena gagal uji coba komunikasi antara ruang kontrol dan para astronot tidak tersambung.

Salah satu astronot yang terbunuh sempat melontarkan kalimat,” bagaimana mau komunikasi ke bulan, sedangkan komunikasi antar ruang saja tidak bisa dilakukan dengan baik”?

Pada saat itu pula, juru bicara NASA membantah bahwa pendaratan APOLLO XI di bulan adalah penipuan. “Bila memang penipuan, bagaimana mungkin seluruh kru NASA dan semua yang terlibat dalam projek ini bisa tertipu semua?”

Kemudian orang-orang yang melakukan kritik dan menyatakan ketidakpercayaan, menantang para petinggi NASA. “Jika memang benar APOLLO XI dan dua astronotnya pernah mendarat di bulan, coba dibuat teleskop yang super canggih dan super teliti untuk melihat bekas-bekas pendaratan APOLLO XI, mobil astronot dan bendera Amerika Serikat yang ditinggalkan di bulan itu..”

Hingga kini, tidak ada niat dan rencana dari pihak Amerika Serikat untuk membuat teleskop super canggih tersebut.

Begitu simpang siurnya berita tentang peluncuran APOLLO XI tersebut, sampai-sampai tersebar berita bahwa Neil Amstrong terbunuh tidak lama setelah di kembali ke bumi. Neil Amstrong sengaja dibunuh lantaran dia mengungkapkan bahwa dia mendengar suara azan di tempat pendaratan XI atau tepatnya yang dipercaya di bulan.

Neil Amstrong terbunuh tidak lama kemudian setelah dia kembali ke bumi dan mengungkapkan bahwa dia mendengar suara azan di tempat pendaratan APOLLO XI atau tepatnya di bulan.

Ada dua versi yang menjelaskan apa motif dari pembunuhan atas dirinya. Versi pertama, Neil Amstrong masuk Islam setelah dia mendengar suara (azan) di bumi - tepatnya dari salah satu masjid di Amerika Serikat waktu itu.  Suara yang dia dengar itu sama persis dengan suara sayup-sayup yang dia dengar di bulan. Versi kedua, Neil Amstrong tidak percaya bahwa dirinya telah didaratkan di bulan setelah mendengar suara (azan) yang dia dengar (di bumi) ternyata sama dengan suara yang dia dengar ketika mendarat (di bulan). Pada saat mendarat (di bulan), dia begitu yakin dan sempat mengungkapkan kalimat, "one small step for man; one giant leap for mankind“ (satu langkah kecil bagi manusia, salah satu lompatan besar bagi umat manusia). Keyakinan itu berubah karena suara azan itu. Ada bocoran saat itu  bahwa APOLLO XI-nya Neil Amstrong didaratkan di tengah padang pasir, Mesir

Ketika ketiga astronot ditanya oleh wartawan Patrick Moore dalam suatu konferensi usai kembali ke bulan, " Apakah Anda bisa melihat bintang-bintang pada siang hari dari bulan"? Neil Amstrong menjawab, "Tidak! Kami tidak bisa melihat.. kecuali melalui layar instrumen".


Para awak APOLLO XI: Neil Amstrong, Michael Collins dan Edwin Aldrin (en.wikipedia.com)

Astronot Neil Amstrong (foto: en.wikipedia.com)
Astronot Edwin Aldrin (foto: en.wikipedia.com)


Konon waktu itu, hanya para ilmuwan Jepang yang tidak percaya bahwa NASA telah mendaratkan pesawat APOLLO XI bersama para astronotnya d bulan.

Kabarnya setelah pengungkapan fakta-fakta tipuan manusia ke bulan itu, para ilmuwan Jepang meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret secara detil permukaan bulan. Benarkah ada dua rongsokan bekas pendaratan Neil Amstrong dan Edwin Aldrin serta bendera Amerika Serikat, The Star Spangled banner? Belum ada kabar hingga kini bagaimana hasi peliputan wahana angkasa luar itu.

Projek pendaratan APOLLO XI di bulan tersebut menelan biaya US $40 miliar pada waktu itu. Salah seorang yang memberi kritik berujar, “Sangat mudah memang membuat film super canggih kalau dananya US $40 miliar”! Dengan dana sebesar itu, propaganda alias  penipuan besar-besaran ke seluruh penjuru dunia tentu sangat mudah dilakukan. Penipuan itu sengaja dirancang untuk menujukkan keunggulan Amerika Serikat (Blok Barat) melawan Uni Sovyet (Blok Timur) pada era Perang Dingin. Dalam kenyataan, memang hampir seluruh umat manusia di Blok Barat dan negara-negara non blok seperti Indonesia yang menjadi tertipu sungguh tertipu.

Anda masih percaya bahwa manusia Amerika Serikat pernah ke bulan? Anda punya pilihan!

Tetap semangat! d^_^b


Referensi

Elaborate 'hoax' a case of lunar lunacy 


The Moon HOAX Theory


Elaborate 'hoax' a case of lunar lunacy 


Historic Launch Of NASA's Apollo 11 Saturn V To The Moon!

Al-Qur’an dan Sains (2) : Benarkah Manusia Mampu Ke Bulan?


Kembali ke Beranda 

Tuesday 22 May 2012

Gambar Nabi Muhammad SAW di Buku Bacaan Sekolah


Buku bacaan sekolah bergambar Nabi Muhammad SAW (foto: VIVAnews)

Buku bacaan siswa berjudul 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' memuat gambar Nabi Muhammad SAW. Padahal visualisasi Nabi Muhammad SAW tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam.

Buku tersebut beredar di Solo, Jawa Tengah. Kejanggalan buku tersebut ditemukan orangtua siswa, Budi Rahayu. Ia menceritakan, anaknya yang duduk di kelas IV di sekolah Islam swasta di Solo meminjam buku berjudul 'Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi' di perpustakaan sekolah. Setelah pulang sekolah, si anak pun membaca buku yang ditulis oleh N Khasanah RA itu.  Sedankan  penerbitnya adalah  Nobel Edumedia yang beralamat di Jalan Rawagelam III No 4 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur itu.  Yang mengherankan buku itu merupakan bantuan dari Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tahun 2011.

Tiba-tiba anak tersebut bilang kalau di bukunya terdapat gambar masa kecil Nabi Muhamad SAW. "Pa, ada gambar Nabi Muhammad di buku ini. Padahal kan tidak boleh," kata Budi menirukan ucapan anaknya.


Awalnya, Budi sendiri kurang percaya saat anaknya mengatakan dia memiliki buku bergambar Nabi Muhammad SAW. Karena sepengetahuannya penggambaran seperti itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Tetapi, anaknya terus bersikukuh bahwa buku yang dipinjamnya memang memuat gambar Nabi Muhammad SAW. Tapi karena penasaran, selanjutnya Budi pun langsung melihat buku tersebut, khususnya di bab 'Masa Kecil Nabi Muhammad SAW' halaman 43 - 48. Di halaman tersebut terdapat lima gambar visualisasi Nabi Muhammad, mulai dari kelahiran  hingga masa kecilnya.

"Ada sosok fisik Nabi Muhammad SAW yang digambarkan dalam buku itu. Visualisasi empat gambar Nabi itu kelihatan sekali. Kami cuma menyayangkan saja kok bisa. Kalau dari sisi isi tulisan tidak masalah," ujarnya.

Di beberapa halaman buku sosok Nabi Muhammad SAW digambarkan secara cukup jelas, meski wajahnya disamarkan dengan cahaya dan dibubuhi tulisan “Muhammad” dalam huruf Arab.

Gambar itu terdapat di halaman 43, 44, 46, dan 48. Bahkan, di halaman 44, sosok Nabi Muhammad yang sedang menggembalakan domba terlihat sangat jelas, termasuk wajah dan rambutnya.

"Ini kan sesuatu yang tidak benar," jelas Budi sembari menunjukkan buku itu.

Seperti diketahui dari lima gambar itu, terdapat empat gambar yang menunjukkan sosok Nabi Muhammad SAW. Di halaman 43 terdapat gambar bayi yang sedang digendong seorang perempuan. Di depan gambar bayi diberi tulisan arab dengan lafal  'Muhammad'.

Sedangkan di Halaman 44 terlihat gambar anak lelaki kecil yang sedang menggembala domba. Gambar itu menunjukkan masa kecil Nabi Muhammad SAW saat dalam asuhan Halimah  Assa'diyah. Dan dalam gambar itu terlihat jelas sekali bagian rambut, mata, jidat, hingga bagian hidung. Di sekitar bagian tersebut juga terlihat bayang tulisan arab 'Muhammad'.

Kemudian pada halaman 46, terlihat seorang lelaki kecil di antara dua lelaki dewasa yang menggambarkan peristiwa pembedahan dada Nabi Muhammad oleh dua malaikat di perkampungan Bani Sa'd. Dalam gambar itu tampak lelaki kecil ditempeli  tulisan 'Muhammad' dalam huruf Arab, namun bagian kedua kakinya masih terlihat jelas.

Gambar yang terdapat di halaman 48 adalah ilustrasi ketika Nabi Muhammad SAW bertemu Buhairah, seorang pendeta ahli kitab yang menjelaskan tanda-tanda kenabian dalam diri Nabi Muhammad SAW pada masa itu. Dalam gambar tersebut di bagian kepala juga terdapat tulisan arab  'Muhammad'. Akan tetapi bagian badan terlihat utuh.


Wali murid tersebut sangat menyayangkan sekali beredarnya  buku tersebut. Sebab buku itu merupakan bantuan dari Kementerian Agama. "Apakah dari pihak Kementerian Agama tidak melakukan sorti ataupun seleksi terhadap isi buku tersebut sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah," tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo, Ahmad Nasirin mengaku kaget dan tidak menahu tentang buku tersebut. Selain itu, pendistribusian buku bantuan Kementerian Agama itu tidak melalui kantor dinasnya. "Kalau lewat sini pasti ada cap stempel Kementerian Agama Solo," paparnya.
Nasirin menduga bantuan tersebut didrop langsung dari pusat.

Ditanya mengenai tindakan pencegahan peredaran buku yang sama di kalangan siswa, Nasirin mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk itu. Tetapi, dia berjanji untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah.




Friday 18 May 2012

Politik Islam di Mesir



Mesir, negeri bagi salah satu peradaban kuno besar yang diakui dalam historiografi Barat, sekali lagi telah menjadi pusat perhatian dunia. Setelah pemberontakan 'Musim Semi Arab 2011 yang menggulingkan penguasa lama Hosni Mubarek, berbagai kekuatan masyarakat Mesir telah muncul dalam sebuah kontes yang sedang berlangsung kekuasaan sosial dan politik. Kekuatan ini, salah satu yang paling menonjol adalah bahwa dari terorganisir Islam, khususnya Ikhwanul Muslimin. Bagaimana Islam datang ke Mesir dan bagaimana hal itu telah terwujud dalam organisasi modern seperti Ikhwanul Muslimin? Apa yang telah perannya di Mesir sejak kemerdekaan, dan apa peran akan Islam politik dan bermain Ikhwanul Muslimin kemungkinan di masa depan?


Latar Belakang Sejarah

Pemerintahan dinasti firaun Mesir berakhir pada 341 SM setelah invasi dari Zoroaster Persia kerajaan. Lembah sungai Nil kemudian dibawa di bawah kekuasaan Yunani, Romawi, dan Bizantium selama berabad-abad berikutnya. Islam dan Arab dibawa ke wilayah ini pada abad ketujuh, dan daerah itu dikendalikan oleh umat Islam untuk lebih dari 1.000 tahun kemudian. (1)

Seperti sebagian besar dunia, daerah yang sekarang termasuk Mesir akhirnya dimasukkan di bawah kekuasaan kolonialisme Eropa. Sedangkan upaya Perancis untuk membangun sebuah koloni berlangsung kurang dari tiga tahun antara 1798-1801, Kerajaan Inggris didirikan stabil kontrol atas wilayah, terutama Terusan Suez, pada tahun 1882.

Di seluruh dunia, awal dari era baru ditandai pada akhir Perang Dunia II dan munculnya gerakan-gerakan dekolonisasi di Dunia Ketiga. Untuk Mesir, sejarah dimulai pada tahun 1952, ketika Gerakan Perwira Bebas melakukan sebuah kudeta militer d'etat, mengakhiri pendudukan Inggris dan komprador monarki Ali. Setelah pendakian ke kekuasaan oleh Gamal Nasser dan selama dekade berikutnya, negara yang baru merdeka mulai mengejar kebijakan sekuler nasionalis negeri berorientasi pada pembangunan industri, reformasi sosial, dan kesejahteraan. Mesir di bawah Nasser juga mengejar kebijakan luar negeri yang ditarik ke arah Uni Soviet, Gerakan Non-Blok dan Pan-Arabisme. Nasser, pemimpin Arab Muslim awal dalam gerakan dekolonisasi, adalah pengaruh untuk angka kemudian seperti Muammar Qaddafi, Ahmed Ben Bella, dan George Habash. (2)

Sedangkan kebijakan dikejar oleh Mesir baru merdeka positif dalam hal area seperti tanah, program kesejahteraan reformasi, untuk perpanjangan hak perempuan, dan visi internasional, metode pemerintahan adalah keseluruhan tidak demokratis (meskipun tidak sah). Pemerintah pasca-revolusioner Mesir ditekan perbedaan pendapat baik dari kiri dan kanan. Kedua organisasi keagamaan dan sekuler dilarang secara resmi berpartisipasi dalam politik, dan sistem satu partai aturan dengan representasi kecil itu dilembagakan sebagai bagian dari konstitusi 1956. (3) reformasi populis Berbagai dan anti-imperialis langkah diperoleh pemerintah Nasser yang dipimpin tingkat legitimasi dan dibantu dalam oposisi tempering internal yang serius. Namun demikian batas-batas model 'post-kolonial' politik dan ekonomi yang dikejar Mesir mulai terasa pada saat yang sama global kontra-ofensif oleh modal, yang dikenal hari ini sebagai neoliberal globalisasi, mulai dilaksanakan.

Sebuah titik balik besar dalam sejarah Mesir terjadi pada tahun 1970, tahun Nasser meninggal dan Anwar El-Sadat menjadi presiden baru. Sadat diantar dalam kebijakan 'de-Nasserization' dan membuka pintu ekonomi Mesir untuk modal keuangan barat. Meskipun ekonomi Mesir menyerah pada liberalisasi di tahun 1970-an, sistem politiknya tidak. Salah satu prestasi pertama Sadat politik setelah merebut kekuasaan adalah untuk membersihkan pendukung Nasser, dan kritikus lainnya dari 'reformasi', dari lanskap politik. Selain itu, sebagai kebijakan-kebijakan baru lebih lanjut mengasingkan rakyat Mesir dari ketegangan tinggi negara dan sosial, rezim Sadat yang dipimpin mulai memupuk dukungan dari orang di sebelah kanan Islam. (4)


Politik Islam Pasca Nasser di Mesir

Untuk nasionalis seperti Nasser, Uni Soviet menawarkan model pembangunan ekonomi dan negara yang sejajar dengan kebutuhan yang dirasakan dan keinginan masyarakat Mesir dan kepemimpinan politiknya. Seperti para pemimpin lain dan negara yang terkait dengan era Bandung, tujuannya adalah untuk tidak menjadi bagian dari orbit Uni Soviet, tetapi untuk mencapai tingkat yang sama kesejahteraan politik penentuan nasib sendiri, pembangunan ekonomi, dan sosial. Pembangunan negara sekuler yang kuat adalah sebuah bentuk pengamanan ujung ekonomi dan sosial tersebut. Namun, pembangunan keadaan seperti itu juga diperlukan jumlah terbatas praktek politik demokratis. Doktrin Nasser dari 'sosialisme Arab sadar menyangkal peran perjuangan kelas, dan sebesar serangkaian program dan tuntutan situasional kepemimpinan revolusioner nasionalis Mesir. Dengan demikian, masyarakat sipil dibiarkan peran politik yang terbatas, dan represi yang dilakukan terhadap mereka yang kritis terhadap rezim.

Sementara Nasser mencoba menekan Ikhwanul Muslimin langsung, Sadat dibudidayakan dukungan dari kanan Islam setelah ia meninggalkan banyak Nasser era program. Pada saat yang sama persesuaian Sadat dengan Barat dan Israel bertepatan dengan pemulihan hubungan dan toleransi gerakan Islam reaksioner seperti Ikhwanul Muslim. Meskipun Ikhwan dilarang dari politik formal, diizinkan ruangan mendominasi aspek lain dari kehidupan, dari agama dan pendidikan untuk pelayanan sosial dan hukum. Meskipun kebijakan Sadat merusak program pendidikan dan pelayanan publik dibuat di bawah Nasser, Ikhwanul Muslimin kemudian dapat memasukkan sendiri tepatnya di wilayah ini, sehingga meningkatkan pengaruhnya di kehidupan publik. Di bawah neoliberal Sadat reformasi kebijakan ekonomi dan luar negeri, terobosan kekuasaan sosial informal diciptakan untuk Islam, hukum Syariah lagi memperoleh tempat dalam kehidupan publik, dan berabad-abad penindasan perempuan dan agama minoritas mulai muncul kembali di masyarakat Mesir. Sebagai bagian dari pelanggaran awal modal Barat di tahun 1970-an, neo-liberal 'de-Nasserization juga menandai awal Islamisasi kembali masyarakat Mesir. (5)

Toleransi Sadat dan promosi implisit dari Ikhwanul Muslimin akhirnya menyebabkan pembunuhan oleh anggota pada tahun 1981 setelah penandatanganan nya dari Persetujuan Camp David. Hal ini juga mendirikan situasi yang akan berlangsung sepanjang kekuasaan Hosni Mubarek sampai gerakan Musim Semi Arab. (6)

Menulis pada awal protes di Eygpt, wartawan Kenan Malik mencatat peran reaksioner terus-menerus dari Ikhwanul Muslimin:

"Setelah pembunuhan Sadat, Hosni Mubarak mengambil alih sebagai orang kuat Mesir. Selama 30-tahun-panjang aturan brutal, ada ketegangan yang mendalam antara otoritas sekuler dan agama, ketegangan yang sering pecah menjadi konflik terbuka. Tapi ada juga pengakuan oleh kedua sisi saling ketergantungan mereka. Pemerintah Mesir telah dibutuhkan bukan hanya negara polisi tetapi juga oposisi Islam yang layak untuk menjaga radikal sekuler di cek. Ikhwanul Muslimin secara resmi dilarang, tetapi dalam prakteknya ditoleransi. Kandidatnya yang diizinkan untuk berdiri dalam pemilu sebagai calon independen dan sekarang membentuk kelompok oposisi terbesar di parlemen. Para Islamis, pada gilirannya, telah menggunakan kebijakan represif pemerintah untuk mempromosikan diri mereka sebagai satu-satunya suara oposisi yang sah. Tapi mereka, sebanyak pemerintah, membenci dan takut daya populer dan lembaga-lembaga demokratis.

"Para sinisme politisi sekuler di negara-negara Muslim telah cocok hanya dengan sinisme kebijakan barat. Pemerintah Barat telah peduli terutama tidak dengan mempromosikan kebebasan tetapi dengan menjaga stabilitas. Di mana Islam telah mengancam bahwa stabilitas, atau kepentingan barat ditantang, maka pemerintah Barat telah senang melihat mereka secara brutal, bahkan ketika mereka telah berkuasa melalui kotak suara, seperti yang terjadi di Aljazair pada tahun 1991. Tapi di mana fundamentalis telah memainkan bagian penting dalam menjaga ketertiban sosial, atau mendirikan manfaat barat, lalu ke barat telah senang untuk mendukung mereka, dari para jihadis di Afghanistan pada 1980-an kepada rezim hari ini Saudi. [...]

"Penghancuran gerakan sekuler radikal adalah salah satu alasan bahwa dalam beberapa tahun terakhir oposisi protes di Mesir telah dipimpin terutama oleh Ikhwanul Muslimin. Apa yang membuat protes saat ini begitu berbeda adalah bahwa suara sekuler biasa, ditekan begitu lama oleh kedua otoritas keagamaan dan sekuler, akhirnya pecah "(7).


Para Ikhwanul Muslimin dan Mesir Hari ini

Berbicara tentang pemberontakan terakhir, kelahiran Mesir ekonom Samir Amin berpendapat bahwa pembagian di dunia Muslim tidak boleh dianggap sebagai antara Islam dan sekuler, tetapi antara (8) "reaksioner dan progresif."

Ikhwanul Muslimin menentang anti-Mubarek protes awalnya. Pada hari keempat, karena gerakan itu jelas dan cepat mendapatkan uap, Ikhwanul Muslimin mendorong anggotanya untuk bergabung demonstrasi jalanan. Setelah dua minggu lagi dari kerusuhan sipil yang meluas dan kekerasan, Mubarek telah dihapus oleh seorang junta militer pada 11 Februari.

Ada indikasi kuat bahwa Islam akan mendapatkan pengaruh di masa depan politik Mesir dan mengambil alih bagian dari peran yang sebelumnya dimainkan oleh aturan sekuler Mubarek itu. Selama pemilihan parlemen pertama negara itu sejak kepergian Mubarek dari panggung politik, sayap politik Ikhwanul Muslim, Kebebasan dan Partai Keadilan, mengambil 40% dari kursi, diikuti oleh Partai (ultra-konservatif) Salafi Nour. Putaran pertama pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Mei dan 24. (9)

Tapi Ikhwanul Muslimin dan Islam reaksioner tidak pasukan hanya bertindak untuk mempengaruhi masyarakat Mesir. Menurut Amin, pemuda, bersama dengan demokrat tengah kelas dan kiri radikal, juga aktor yang signifikan dalam gerakan melawan Mubarok.

Menggambarkan pemuda ini dalam sebuah wawancara pada saat pemberontakan, Amin mencatat,

"Mereka yang dipolitisir orang muda, mereka terorganisasi sangat kuat, mereka lebih dari satu juta terorganisir, yang tidak sama sekali sejumlah kecil. Mereka menentang sistem sosial dan ekonomi. Apakah mereka adalah anti-kapitalis adalah sedikit teoritis bagi mereka, tetapi mereka melawan ketidakadilan dan ketimpangan sosial yang berkembang. Mereka adalah nasionalis dalam arti baik, mereka adalah anti-imperialis. Mereka membenci pengajuan Mesir untuk hegemoni AS. Karena itu mereka terhadap apa yang disebut damai dengan Israel, yang mentolerir kolonisasi terus dilakukan Israel di Palestina yang diduduki. Mereka adalah demokratis, benar-benar melawan kediktatoran militer dan polisi "(10).

Namun pertanyaannya tetap, akan demokratis anti-imperialis visi berlaku, atau akan negara neoliberal dilarutkan dengan kepemimpinan Islam menjadi kediktatoran baru Mesir? Dalam sebuah wawancara yang lebih baru, Amin menunjukkan bahwa musim semi Arab "telah tidak berhasil atau kalah." Sebaliknya untuk Amin, Spring Arab merupakan langkah positif potensi daerah dan kemajuan yang mungkin bagi kiri. Selain itu, apa yang kita hari ini menyaksikan hanya mungkin "awal dari gerakan yang lebih luas." (11)

Ini akan memakan waktu lebih dari gerakan protes, tuntutan reformasi, kampanye pemilu, dan single-masalah pengorganisasian untuk benar-benar remake masyarakat Mesir dengan cara yang positif. Perubahan progresif Real akan datang sebagai orang Mesir, pekerjanya, wanita, demokrat progresif, radikal, dan pemuda terinspirasi, mengatur sendiri untuk pemberdayaan sosial, ekonomi dan politik: sesuatu yang hanya bisa datang atas biaya dan akhirnya melalui penggulingan negara yang masih ada reaksioner dan kekuatan-kekuatan Barat di balik itu.

Untuk Ikhwanul Muslimin, Spring Arab dan jatuhnya Mubarok akan menawarkan peluang yang sangat besar untuk berkubu dirinya dalam kekuatan bahwa negara reaksioner. Setelah ditoleransi sebagai lebih baik dari oposisi dimungkinkan oleh pemerintahan sekuler represif, Islam dapat tampil sebagai pengganti kunci untuk modal dan kekuatan Barat dalam menjaga tatanan yang lebih besar. Bertindak bersama pembentukan militer Mesir dan sekutu internasional seperti Amerika Serikat dan Israel, Islam reaksioner, jika tidak diperiksa melalui perjuangan kelas progresif, kemungkinan akan menjadi kekuatan yang menindas menonjol dalam kehidupan sosial dan politik Mesir.


Catatan Kaki:

 
1) CIA World Factbook
(2) Forsythe, David P.. “Egypt From Nasser to Present.” In Encyclopedia of human rights. Oxford: Oxford University Press, 2009. p109-110
(3) Ibid.
(4) Ibid. p 112
(5) Ibid
(6) Malik, Kenan. ” The Muslim Brotherhood may gain power in Egypt by default .” The Guardian . http://www.guardian.co.uk/commentisfree/belief/2011/jan/31/egypt-secular-protests (accessed April 30, 2012).
(7) Ibid
(8) “Samir Amin: The movement has neither won nor lost in Egypt” Newsclick.in. http://newsclick.in/international/samir-amin-movement-has-neither-won-nor-lost-egypt (accessed May 1, 2012).
(9) “Egypt News — Presidential Elections, May 2012.” The New York Times. http://topics.nytimes.com/top/news/international/countriesandterritories/egypt/index.html (accessed April 30, 2012)
(10) Amin, Samir . “Egypt: How to overthrow a dictator.” Pambazuka. www.pambazuka.org/en/category/features/71173 (accessed April 29, 2012).
(11) “Samir Amin: The movement has neither won nor lost in Egypt” Newsclick.in. http://newsclick.in/international/samir-amin-movement-has-neither-won-nor-lost-egypt (accessed May 1, 2012).


Daftar Puskaka:

Amin, Samir . “Egypt: How to overthrow a dictator.” Pambazuka. www.pambazuka.org/en/category/features/71173 (accessed April 29, 2012).
Forsythe, David P.. “Egypt From Nasser to Present.” In Encyclopedia of human rights. Oxford: Oxford University Press, 2009. 108-115.

Malik, Kenan. ” The Muslim Brotherhood may gain power in Egypt by default .” The Guardian . http://www.guardian.co.uk/commentisfree/belief/2011/jan/31/egypt-secular-protests (accessed April 30, 2012).

“Egypt News — Presidential Elections, May 2012.” The New York Times. http://topics.nytimes.com/top/news/international/countriesandterritories/egypt/index.html (accessed April 30, 2012)

“Samir Amin: The movement has neither won nor lost in Egypt” Newsclick.in. http://newsclick.in/international/samir-amin-movement-has-neither-won-nor-lost-egypt (accessed May 1, 2012).

“World Factbook.” CIA. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/eg.html (accessed April 26, 2012).


Edisi Bahasa Inggris: Political Islam in Egypt


Saturday 12 May 2012

Sinyal komunikasi sering ganggu penerbangan di Indonesia

Foto: Sergey Dolya
Penyebab kecelakaan yang menimpa pesawat jenis Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak masih belum diketahui. Menanggapi hal itu, Jeffrey Adrian, yang juga seorang pilot maskapai Garuda Indonesia mengatakan, beberapa kendala teknis seperti gangguan sinyal yang dapat mengganggu komunikasi pilot dengan Air Traffic Control (ATC), terkadang memang masih ditemui di dunia penerbangan.

"Indonesia terkenal dengan wilayah Blind Spot. Saat masuk ke Indonesia, pilot asing bilang ini masuk neraka. Ketika masuk ke blind spot, semua komunikasi blank," ujar Jefrry Adrian saat menjadi narasumber dalam diskusi 'Tragedi Penerbangan Lagi', di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5).

Jeffry juga menjelaskan, frekuensi radio dan ponsel tersebut, memang dapat mengganggu para pilot.

"Saya sendiri pernah mendengar lagu Dangdut sampai lagu jazz waktu itu, lalu ada juga seperti pembicaraan orang ke orang. Malahan saya juga pernah mendengar Phone Sex," terangnya sambil tertawa.

Namun Jeffry mengutarakan, masalah sinyal tersebut, menurutnya bukan menjadi permasalahan utama untuk para pilot.

"Pasalnya, para pilot memang harus siap dalam kondisi terekstrim sekalipun, sehingga tidak bisa menyalahkan keadaan yang demikian," tandas Jeffrey.

 Sumber: merdeka.com

Analisis Lapan mengapa Sukhoi menabrak Gunung Salak

from: fotografersha.livejournal.com


Berbagai analisa seputar jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor bermunculan. Salah satunya dari Thomas Djamaluddin, salah satu pakar dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

Berdasarkan data cuaca pada saat kejadian 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.33 WIB, Thomas mengungkapkan, saat itu Gunung Salak sedang diliputi awan cumulonimbus yang menjulang setinggi 37.000 kaki (11,1 km). Awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan sering mengakibatkan badai petir dan cuaca dingin lainnya.

Dia menguraikan, data MTSAT menunjukkan sekitar waktu kejadian, awan di sekitar Gunung Salak memang tampak sangat rapat dengan liputan awan lebih dari 70 persen. Analisis indeks konveksi yang bisa menggambarkan ketinggian awan juga menunjukkan indeks sekitar 30 yang bermakna adanya awan Cb (cumulo nimbus).

Data satelit itu, tambah dia, memberi gambaran bahwa saat kejadian, pesawat dikepung awan tebal yang menjulang tinggi. Dengan hadangan awan tersebut, pilot tentu saja akan mencari jalan keluar dari hadangan awan tersebut. Namun, pilihan untuk menaikkan ketinggian pesawat hingga 37.000 kaki dinilai Thomas tidak menjadi opsi pilot.

"Karena itu, pilihannya hanya mencari jalan ke kanan, kiri, atau bawah," kata pria yang menjabat sebagai Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan tersebut seperti dikutip antara.

Itulah mengapa, menurut Thomas, pilot mengambil pilihan menurunkan ketinggian ke 6.000 kaki seperti yang dilaporkan ke petugas Air Traffic Control (ATC). Beberapa pertimbangan yang digunakan pilot Aleksandr Yablontsev kemungkinan didasarkan ada sedikit celah yang terlihat di bawah.

"Sayangnya pilot terlambat memperhitungkan risiko yang lebih fatal dengan topografi yang bergunung-gunung," tukasnya.

Namun analisis ini, tegasnya, hanya berdasarkan data satelit cuaca, sekadar untuk memberi jawaban sementara berdasarkan data, bukan berdasarkan spekulasi yang tak berdasar. "Analisis komprehensif tentang faktor lainnya tentu kita nantikan dari analisis rekamanan penerbangan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), walau tentu saja faktor cuaca tetap tak dapat dikesampingkan," kata Thomas.


Sumber: merdeka.com

Friday 11 May 2012

Apa itu Black Box?

mentalfloss.com
Saban kecelakaan pesawat terbang terjadi di berbagai belahan bumi, selalu saja disinggung istilah Black Box alias 'kotak hitam'. Banyak yang berharap kotak ini ditemukan untuk mengungkap penyebab sebuah tragedi kecelakaan pesawat. Lalu apa sebenarnya Black Box itu? 

Kita semua tahu kalau Black Box merupakan sebuah kotak yang 'bercerita' karena di dalamnya terekam dan tersimpan data semua aktivitas penerbangan yang dibutuhkan investigator ketika mengungkap kejadian atau penyebab sebuah kecelakaan pesawat.

autospeed.com

Istilah black yang berarti hitam dikonotasikan sebagai sebuah tragedi. Tapi sesungguhnya warna Black Box pada pesawat tidaklah hitam, namun oranye atau merah. Warna terang dipilih agar mendapatkan tingkat visibilitas tinggi atau bisa menarik perhatian investigator di lokasi kecelakaan pesawat. Kotak hitam pertama mulai muncul pada tahun 1950 dan mulai diwajibkan pada tahun 1960-an.

Black Box diartikan sebagai alat perekam pesawat komersial. Semua pesawat komersial berbadan besar dan pesawat komersial yang lebih kecil atau milik korporasi (perusahaan), serta pesawat pribadi diwajibkan oleh hukum untuk membawa satu atau dua kotak yang umumnya berharga antara US$ 10.000 dan US$ 15.000. Black Box ini dipasang pada bagian rudder atau buntut pesawat dengan perkiraan bila terjadi sebuah kecelakaan maka bagian inilah yang relatif utuh dan tak hancur.

science.howstuffworks.com
Di dalam kotak tersebut terdapat Flight Data Recorder (FDR) yang bertugas mencatat berbagai parameter yang terkait dengan operasi dan karakteristik penerbangan pesawat. Di dalam Cockpit Voice Recorder (CVR) rekaman suara awak pesawat, suara mesin, dan bunyi lainnya. FDR juga berfungsi mencatat data dari sejumlah sensor untuk memantau informasi; percepatan, kecepatan, ketinggian, posisi kontrol kokpit, termometer, pengukur mesin, aliran bahan bakar, permukaan atur posisi, status autopilot, beralih posisi, dan berbagai parameter lainnya. Kebanyakan parameter direkam beberapa kali per detik.


Black Box didesain tahan terhadap suhu hingga 1.100 celsius. Crash Survivable Memory Unit (CSMU) berisi papan memori dikelilingi oleh isolasi termal baju besi dan baja yang dapat menahan dampak kecelakaan ribuan kali gaya gravitasi, dan bertahan di laut pada kedalaman 14.000 - 20.000 kaki. Selain itu, untuk memudahkan pencarian lokasi kecelakaan pesawat, terutama pencarian di bawah air, Black Box pesawat dilengkapi underwater locator beacon yang berfungsi memancarkan perekam ultrasonik dan Sinyal dapat mencapai permukaan dari kedalaman 14.000 kaki.


Sumber: merdeka.com

Edisi Bahasa Inggris: What is Black Box